Pada pertengahan tahun 2001, umat Islam di Indonesia dikejutkan oleh munculnya sebuah pemahaman yang sangat aneh dan nyeleneh. Paham tersebut sangat meresahkan kaum muslimin pada umumnya, dan para ulama khususnya. Bagaimana umat tidak resah, sebab paham tersebut mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan sejajar. Di samping itu, pengusung paham ini juga mengacak-acak ajaran Islam yang sudah baku (qhot'i) sangat memusuhi dakwah kemurnian Tauhid yang sering mereka juluki dengan Wahabisme, dan sebaliknya, akrab dengan ahli kitab (Kaum Yahudi dan Nasrani). Diduga kuat bahwa Jaringan Islam Liberal (JIL) ini didanai oleh LSM Amerika dan menjalankan misi terselubungnya. Sekali lagi, kewaspadaan umat Islam sedang diuji.
Di antara pemahaman sesat Jaringan Islam Liberal adalah:
1. mereka beranggapan bahwasannya semua agama itu sama.
Paham mereka berdasarkan pada satu asumsi bahwa semua agama adalah jalan yang sama-sama sah menuju Tuhan yang sama. Jadi menurut paham ini, semua agama adalah jalan yang berbeda-beda menuju Tuhan yang sama. Tuhan siapapun nama-Nya tidak menjadi masalah.
Pemahaman seperti ini adalah pemahaman yang sesat dan menyesatkan, karena sangat bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Sebagaimana Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Sesungguhnya agama (yang diidhoi) di sisi Allah hanyalah Islam..." (QS. Ali Imron [3] : 19)
Dan sebagaimana Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala pula :
"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Ali Imron [3[] : 85)
Kemudian pemahaman mereka ini terbantah pula dengan Hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, bahwa siapa saja yang mendengar risalah kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam maka wajib untuk membenarkan dan memeluk agama tersebut (Islam) jika tidak, mereka termasuk calon penghuni neraka Jahanam.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaMuhammad ada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini yang mendengar (agama) ku, baik dia itu seorang Yahudi maupun Nasrani, kemudian dia mati dan belum beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka" (HR. Muslim)
2. Mereka memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah berdasarkan logika mereka.
Sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang dikehendaki Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wasallam kecuali ketika pemahamannya terhadap apa yang terkandung dalam Al-Qur'an dan as-Sunnah telah lurus lagi benar. Kebanyakan para pelaku kesesatan itu terjadi karena buruknya pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Marilah kita menelaah beberapa kasus tentang pemahaman ayat Al-Qur'an dan As-Sunnah yang menyimpang dan menyesatkan serta membahayakan bagi umat Islam, yang berasal dari pengusung Liberal.
Kasus pertama yang sangat menggoncangkan umat Islam di Indonesia adalah bantahan mereka tentang perintah menutup aurat sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dari Dr. Abdul Muqsith Ghazali menyatakan bahwa aurat wanita yang harus ditutup hanya sebatas qubul (fajri) dan dubur (anus). Tentu ini pemahaman yang sesat dan menyesatkan. Sebab pemahaman sang doktor ini tidak didasarkan kepada dasar-dasar ilmiah yang benar dalam memahami agama dengan benar.
Kasus kedua tidak kalah sestnya. Dr. Zainun Kamal pernah berbaris bersama orang yang dikabarkan tidak mewajibkan shalat. Mengatakan bahwa kewajiban shalat bukan datang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, tetapi datang dari kaidah bahasa Arab sebagaimana kaidah bahasa lainnya adalah buatan manusia. Demikianlah komentar sesat sang doktor tersebut.
Tampaknya sang doktor tidak mengetahui bahasa Arab dengan baik. Sebab dalam Al-Qur'an terdapat kalimat yanga sangat jelas dan tegas tentang kewajiban shalat sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
"Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktu atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nissa [4] : 103)
Kasus ketiga adalah kesesatan Prof. Dr. Siti Musdah Mulia ketika memahami Surat Ar-Rum ayat 21, Surat Adz-Dzariyat ayat 49 dan Surat Yasin ayat 36. Menurutnya, berdasarkan pemahamannya (yang sesat), wanita ini melegalkan pernikahan kaum Homoseks dan Lesbian.
Pemahaman ini jelas sesat dan menyesatkan, karena tidak ada ulama Salafus shaleh yang berpemahaman seperti ini. Hal ini dapat di telaah dari kitab tafsir, seperti Tafsir Ibnu Katsir dan yang semisalnya, bahkan 14 abad yang lampau Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda :
"Barangsiapa yang kalian dapati berbuat seperti kaum Luth (seks sesama jenis), maka bunuhlah pelaku dan obyeknya." (HR. Abu Dawud)
Beberapa Tips Menangkal Paham JIL
1. Memahami bahwa Liberalisme adalah kesesatan berpikir, bukan sebuahritual, sekalipun demikian tetap berdampak pada perilaku pengusungnya. Jadi sudah seharusnya kita terus mencermati tulisan-tulisan JIL (Jaringan Islam Liberal) dari koran Jawa Pos pada kolom KIUK (Kajian Islam Utan Kayu), atau buku-buku terbitan JIL, El-Kis, paramadina, internet, dan lain-lain. Kemudian meletakkannya sebagai "Musuh" untuk diintai.
2. Sebaiknya dalam menghadapi JIL, kita lebih mengutamakan nash-nash qoth'i dari Al-Qur'an dan Hadist-hadist shohih dengan menerangkan asbabun nuzul/wurud. Penguraian semacam itu termasuk paling jitu, karenakita mampu menerangkan kepada umat Islam duduk permasalahan yang sesungguhnya, dan sevara otomatis dapat menelanjangi pemirikan sesat kelompok JIL.
3. Kita hadapkan pemikiran JIL dengan pemikiran ulama Salaf, dengan rujukanAl-Qur'an, Hadist, serta realita sejarah, dan kita tawarkan kepada umat. Apakah dalam memahami ilmu agama,kita memilih pemahaman ulama Salaf, misalnya Imam Syafi'i, yang telah berabad-abad dikenal di dunia Islam, atau memilih model pemahaman JIL,yang baru muncul dengan referensi pemahaman Barat atau Tafsir Hermeneutika?
4. Kita ungkap bagaimana keuntungan barat/kafir terhadap tema-tema yang di munculkan oleh JIL ke permukaan, misalnya dampak Fiqih Lintas Agama, adalah memuluskan programpembauran dan pemurtadan umat Islam secara pelan-pelan.
Untuk mengasah kejelian, tentunyakitaharus banyak membaca atau mencari informasi tentang dunia pergerakan JIL, sehingga saat menghadapi mereka, kita tahu dengan pasti kesesatan pemikirannya.
5. Kita rajin berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang bersebrangan dengan JIL, sekalipun bukan seormas dengan kita. Karena jalinan dengan tokoh-tokoh ini dapat memperkuat lini-lini perjuangan, dalam menghadang lajunya Liberalisme. Kita juga harus selalu mewaspadai besarnya pengaruh Liberalisme yang kini telah menyeluruh di hampir setiap bidang dan semua kalangan. Membangun jaringan sesama tokoh-tokoh anti Liberalisme, adalah sangat penting untuk memperkaya informasi, sehingga dapat menjadikan JIL sebagai musuh bersama.
6. Kita sampaikan pemahaman kita kepada umat tentang kesesatan JIL, melalui tulisan, ceramah, mimbar-mimbar Jum'at, dialog antar teman, dialog terbuka dan lain-lain.
Paparan ini merupakan bentuk kebencian kita terhadap kesesatan mereka serta memberikan peringatan bagi kita semua agar mewaspadai gerakan Libralisme Akidah. Wallaahu'Alam.
1xbet korean bitcoin casino no deposit bonus codes
ReplyDeleteBest for casinos to accept real money players 1xbet korean in the 바카라사이트 USA! ✓ Discover real money casinos and slots machines. ✓ Discover live 인카지노 dealer games and